Tahapan Untuk Menerapkan SMK3

Tahapan Untuk Menerapkan SMK3

Pada suatu perusahaan tentunya tidak ingin bahwa produk usahanya dicabut. Dan pastinya tak ada pimpinan perusahaan yang ingin berurusan dengan hukum. Yang mana bersangkutan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh sebab itu, sangat penting adanya sebuah SMK3 ini.

Berikut tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk menerapkan sebuah metode SMK3 adalah sebagai berikut :

  1. Penetapan Sebuah Kebijakan K3

Dalam melakukan sebuah penetapan kebijakan SMK3, perlunya disusun terlebih dahulu mengenai berbagai tinjauan awal dan kondisi yang ada di lingkungan kerja. Hal ini ditujukan agar dalam mengambil dan menetapkan kebijakan, semua sudah mencakup aspek penting dalam perusahaan. Kebijakan ini perlu dilakukan peninjauan secara berkala.

Perlunya komitmen perusahaan terhadap kebijakan yang telah dibuatnya, agar semua hal yang ditetapkan mampu berjalan dengan baik. Selain itu, pihak perusahaan juga perlu untuk menetapkan kelompok yang bertanggung jawab atas hal ini. Dengan memiliki kewenangan dan kewajiban yang jelas dalam mengatur berjalannya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

  1. Perencanaan Untuk K3

Selanjutnya perusahaan diminta untuk melakukan perencanaan yang matang. Dalam penyusunannya didasarkan oleh 4 hal penting. Antara lain melakukan penelaahan awal mengenai kondisi K3 di lingkungan kerja. Kemudian mengidentifikasi berbagai potensi bahaya dan melakukan pengendalian risiko. Mempertimbangakn sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dan yang terakhir mematuhi dan menyesuaikan peraturan yang sesuai dengan perusahaan.

  1. Pelaksanaan Rencana Dalam K3

Dalam melakukan sebuah pelaksanaan SMK3, dituntut untuk sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Dengan menyediakan berbagai sumber daya manusia yang sesuai dan kompeten serta menyediakan fasilitas yang memadai. Guna menunjang kinerja dan performa perusahaan.

Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ini, meliputi 8 komponen penting. Yakni tindakan pengendalian, adanya produksi dan instruksi kerja, perencanaan dan rekayasa yang sesuai, melakukan penyerahan sebagian dalam pelaksanaan pekerjaan, membeli dan memiliki fasilitas yang mampu mencegah potensi bahaya, produk akhir dan pemulihan keadaan darurat serta upaya menghadapi kecelakaan kerja.

  1. Evaluasi dan Pemantauan K3

Ketika melakukan pemantauan dan evaluasi dalam proses SMK3, umumnya terdapat 2 tahapan. Awalnya dilakukan pemeriksaan, pengukuran dan pengujian serta diadakan audit internal bagi penggerak dan pelaksana sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Guna untuk memajukan performa perusahaan dan mencapai sasaran tujuan K3.

  1. Peningkatan Sistem Kinerja K3

Dalam meningkatkan sistem yang ada pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, para pemilik usaha diminta untuk sering melakukan tinjauan ulang terhadap pelaksanaannya. Tinjauan yang dilakukan berupa evaluasi kebijakan, tujuan dan sasaran K3, kinerja dari sistem, hasil audit SMK3 dan kebutuhan pengembangan.

https://wira.co.id/smk3/

Kontak Kami :
PT. Sertifikasi Indonesia
Alamat : Ruko Melia Walk MDA-39
Jl. Boulevard Graha Raya Kel. Paku Jaya
Kec. Serpong Utara Kota Tangerang Selatan
Banten 15324

https://maps.google.com/?cid=6601626345943957164&entry=gps

(021) 27623853 / 081293579959
cs@serkindo.com – www.serkindo.com

Serkindo

Website: