Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the consultstreet domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/satria230285/public_html/serkindo.com/wp-includes/functions.php on line 6121
apa itu iso 13485 - SERKINDO

apa itu iso 13485

apa itu iso 13485

Elemen Kunci dari ISO 13485:2016

 

a. Konteks Organisasi

  • Pemahaman Organisasi dan Konteksnya: Organisasi harus memahami konteks internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Ini mencakup pemahaman tentang kebutuhan dan harapan pihak-pihak berkepentingan seperti pelanggan, regulator, dan pemasok.
  • Pemahaman Kebutuhan dan Harapan Pihak Berkepentingan: Identifikasi dan analisis pihak-pihak yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh sistem manajemen mutu dan mengerti kebutuhan serta harapan mereka.
  • Menetapkan Ruang Lingkup Sistem Manajemen: Menentukan batasan dan ruang lingkup sistem manajemen mutu yang akan diterapkan, termasuk produk dan layanan yang tercakup dalam sistem tersebut.

b. Kepemimpinan

  • Kepemimpinan dan Komitmen: Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem manajemen mutu. Ini termasuk pengembangan kebijakan mutu, menetapkan tujuan mutu, dan memastikan integrasi sistem manajemen ke dalam proses bisnis.
  • Kebijakan Mutu: Organisasi harus mengembangkan dan memelihara kebijakan mutu yang mendukung tujuan sistem manajemen dan memenuhi persyaratan hukum serta regulasi yang berlaku.
  • Peran, Tanggung Jawab, dan Kewenangan: Menetapkan tanggung jawab dan wewenang yang jelas di seluruh organisasi, termasuk manajemen puncak, dalam menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu.

c. Perencanaan

  • Risiko dan Peluang: Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang mempengaruhi sistem manajemen mutu dan menentukan tindakan untuk mengatasi risiko serta peluang untuk meningkatkan sistem manajemen.
  • Tujuan Mutu: Menetapkan tujuan mutu yang spesifik, terukur, dan relevan, serta merencanakan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Tujuan ini harus konsisten dengan kebijakan mutu.
  • Perencanaan Perubahan: Mengelola perubahan dalam sistem manajemen mutu yang mungkin timbul akibat perubahan dalam konteks organisasi, regulasi, atau persyaratan pihak berkepentingan.

d. Dukungan

  • Sumber Daya: Menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung sistem manajemen mutu, termasuk personel yang terlatih, infrastruktur, lingkungan kerja, dan teknologi.
  • Kompetensi dan Kesadaran: Memastikan bahwa personel yang terlibat dalam sistem manajemen mutu memiliki kompetensi yang sesuai, termasuk pelatihan dan kesadaran terhadap kebijakan dan prosedur.
  • Komunikasi: Menetapkan proses komunikasi internal dan eksternal yang efektif untuk mendukung sistem manajemen mutu. Ini mencakup komunikasi dengan pihak-pihak berkepentingan dan antara bagian-bagian dalam organisasi.
  • Dokumentasi: Menyusun, mengendalikan, dan memelihara dokumentasi sistem manajemen yang diperlukan, termasuk kebijakan, prosedur, dan catatan. Dokumentasi harus mendukung konsistensi dan kepatuhan terhadap persyaratan mutu.

e. Operasi

  • Perencanaan dan Kendali Operasional: Menetapkan dan memelihara proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan mutu alat kesehatan. Ini mencakup perencanaan dan pengendalian proses produksi, pengendalian perubahan, dan pengelolaan rantai pasokan.
  • Desain dan Pengembangan: Mengelola proses desain dan pengembangan alat kesehatan, termasuk pengelolaan risiko, persyaratan desain, verifikasi dan validasi, serta pengendalian perubahan desain.
  • Pengadaan dan Pengendalian Pemasok: Mengelola dan mengendalikan pemasok dan pembelian bahan baku atau layanan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan mutu.
  • Produksi dan Layanan: Memastikan bahwa produksi dan layanan terkait dilakukan dengan cara yang konsisten dengan persyaratan mutu, termasuk kontrol proses dan pengujian produk.
  • Pengendalian Peralatan dan Lingkungan Kerja: Menetapkan kontrol yang diperlukan untuk peralatan dan lingkungan kerja yang mendukung kualitas produk dan keamanan.

f. Evaluasi Kinerja

  • Pemantauan, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi: Memantau dan mengukur kinerja sistem manajemen mutu secara teratur untuk memastikan efektivitasnya. Ini mencakup penilaian kepatuhan terhadap persyaratan dan audit internal.
  • Audit Internal: Melakukan audit internal secara berkala untuk menilai kepatuhan terhadap standar dan efektivitas sistem manajemen.
  • Tindakan Korektif dan Pencegahan: Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan korektif untuk memperbaiki masalah dan mencegah terulangnya ketidaksesuaian tersebut.

g. Peningkatan

  • Peningkatan Berkelanjutan: Menetapkan dan menerapkan tindakan untuk meningkatkan secara terus-menerus sistem manajemen mutu, berdasarkan hasil pemantauan, audit, dan evaluasi kinerja.

 

#iso9001

#iso90012015

#iso9001accredited

#iso9001certification

#iso9001consultant

#iso9001indonesia

#iso9001internalaudit

#iso9001internalauditor

#iso9001sertifikasi

#iso9001standard

#iso9001versi2015

#ıso9001

#lembaga sertifikasi iso

#sertifikasi iso indonesia

#sertifikasiiso

#sertifikasiiso9001

#sertifikasiisomurah

#sertifikasiisoperusahaan

#sertifikasiisosurabaya

 

 

Kontak Kami :

Sertifikasi Indonesia

Alamat : Ruko Melia Walk MDA-39

Jl. Boulevard Graha Raya Kel. Paku Jaya

Kec. Serpong Utara Kota Tangerang Selatan

Banten 15324

https://maps.google.com/?cid=6601626345943957164&entry=gps

 

Phone : (021) 021 22352882

Whatapps : 0811 10555 509

Email : cs@serkindo.com

www.serkindo.com

Serkindo

Website:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *